Salah satu indikator rumah yang nyaman adalah memiliki taman untuk bercocok tanam. Keberadaan taman bisa membantu menghias rumah dan membuat penghuninya merasa lebih dekat dengan alam.
Tak hanya itu, tanaman-tanaman pun bisa mereduksi udara kotor, sehingga akan meminimalisir penyakit yang ditularkan dari udara.
Namun keterbatasan lahan seringkali menjadi masalah bagi sebgaian besar orang. Apalagi rumah-rumah di perkotaan yang kecil. Kebanyakan rumah bahkan memang didesain tanpa taman untuk menghemat space.
Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini adalah menciptakan model vertikal garden, dimana penghuni rumah bisa bercocok tanam namun dilakukan secara vertikal.
Lalu bagaimana cara mengaplikasikan konsep vertikal garden ini?
✅ Check this! Beberapa ide yang bisa ditiru di rumah Anda.
Daftar Isi
- Ide Vertikal Garden: Model yang Disarankan Arsitek!
- 1. Pot Susun
- 2. Manfaatkan Kayu Palet
- 3. Pipa Susun Gantung
- 4. Manfaatkan Botol Bekas
- 5. Bambu yang Alami
- 6. Tabung Vertikal
- 7. Reuse: Kaleng Bekas
- 8. Indoor Garden
- 9. Kantung Tanam Vertikal
- 10. Rustic Berbentuk Segitiga
- 11. Garden di Anak Tangga
- 12. Area Tiang yang Hidup
- 13. Dinding Batu Alam
- 14. Bingkai Foto 3D
- 15. Iconic Banget!
- 16. Green Fence
- 17. Bata Merah yang Unik
- 18. Garden Minimalis di Dinding
- 19. Taman Minimalis di Samping Kamar
- 20. Area Wastafel yang Asri
- 21. Unyu! Pot Tempel di Jendela Kaca
- 22. Garden Area Atas Pagar
- 23. Vertikal Garden di Kamar Mandi
- 24. Dinding Tangga sebagai Indoor Garden
- 25. Secondary Skin Facade
- 26. Bambu sebagai Penopang Taman Vertikal
- 27. Gantungan sebagai Media Tanaman Rambat
- 28. Tanaman Menjuntai dari Lantai Atas
Ide Vertikal Garden: Model yang Disarankan Arsitek!
1. Pot Susun

Salah satu konsep dalam membentuk taman vertikal adalah memanfaatkan pot tanaman yang disusun ke atas. Pot ini bisa disusun dengan panel yang memang didesain untuk taman vertikal.
Anda bisa memilih jenis tanaman yang disesuaikan dengan ukuran pot dan ukuran panel.
2. Manfaatkan Kayu Palet

Jika Anda memiliki cukup banyak kayu palet bekas yang sudah tidak terpakai, manfaatkan saja untuk membentuk taman vertikal.
Buat sebuah bentukan yang sederhana dari tatanan kayu bekas. Jangan lupa berikan ruang agar bisa diisi dengan pot, walau hanya bisa menampung tanaman kecil.
3. Pipa Susun Gantung

Anda bisa memanfaatkan barang apapun untuk dijadikan taman vertikal. Salah satunya yang mudah ditemui di rumah adalah pipa paralon. Pipa ukuran besar dapat dibelah menjadi dua. Lalu area tersebut dijadikan media tanam tanaman hias.
Pipa bisa disusun secara gantung sehingga ada lebih banyak ruang yang tercipta.
4. Manfaatkan Botol Bekas

Selain pipa, Anda bisa juga memanfaatkan botol plastik bekas yang ada di rumah. Botol plastik ini dilubangi di bagian atasnya, lalu dijadikan media tanam. karena bentuknya sederhana, Anda bisa menyusunnya dengan mudah ke atas.
Misalnya dengan tali atau benang yang kuat.
5. Bambu yang Alami

Jika ingin taman vertikal yang lebih terlihat alami, gunakan bilah bambu untuk dijadikan media tanam. Bambu bisa dilubangi sesuai dengan ukuran pot yang dikehendaki. Kemudian disusun ke atas, entah dengan digantung atau dengan rak. Bambu ini akan terlihat sangat cantik.
6. Tabung Vertikal

konsep taman vertikal juga bisa diterapkan dengan media tanam berbentuk tabung. Tabung ini di sekeliling sisinya dapat dilubangi. Lubang-lubang inilah yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk menanam.
Karena bentuknya yang ramping, Anda pun bisa meletakkannya di manapun yang dikehendaki dan tidak menghabiskan banyak space.
7. Reuse: Kaleng Bekas

Setelah pipa bekas dan botol bekas, media lain yang dapat dimanfaatkan adalah kaleng bekas.
Misalnya Anda memiliki kaleng susu bekas dalam jumlah banyak, susun kaleng tersebut di sebuah dinding.
Kemudian tanam beberapa tanaman mini di sana.
8. Indoor Garden

Memiliki rak di dalam ruangan yang kosong?
Manfaatkan saja untuk menanam tanaman hias. Sesuaikan ukuran rak dengan ukuran pot dan jenis tanamannya. Kemudian Anda pun akan mendapati sebuah dekorasi yang cantik dan alami dengan konsep vertikal garden.
9. Kantung Tanam Vertikal

Saat ini cukup mudah menemukan media tanam vertikal di toko. Salah satu yang populer di pasaran adalah kantung tanam vertikal ini. Kantung ini menggunakan bahan dari kain serat khusus yang kuat dan tahan lama.
Anda bisa membelinya untuk keperluan taman vertikal di rumah.
10. Rustic Berbentuk Segitiga

Cara lain untuk menciptakan taman vertikal di dalam rumah adalah bentukan segitiga. Bentukan ini juga bisa Anda dapatkan dari tangga lipat bekas.
Letakkan tanaman hias yang manis di ruas-ruasnya, lalu letakkan di sudut ruangan atau luar ruangan yang dikehendaki.
11. Garden di Anak Tangga

Jika Anda memiliki tangga yang cukup lebar, baik anak tangga di luar maupun dalam ruangan, manfaatkan anak tangganya sebagai tempat untuk meletakkan tanaman hias.
Akan tetapi, hal yang harus diperhatikan, yakni usahakan agar sirkulasi tetap tidak terganggu dengan adanya taman vertikal tersebut.
12. Area Tiang yang Hidup

Tiang atau kolom merupakan elemen arsitektural yang biasanya ada di rumah, entah itu di teras atau di dalam ruang. Anda bisa memanfaatkan area tiang ini sebagai media untuk bercocok tanam.
Tempatkan tanaman-tanaman hias yang dibutuhkan. Agar lebih manis, Anda bisa menambahkan pencahayaan khusus.
13. Dinding Batu Alam

Konsep vertikal garden juga bisa dibentuk dengan membentuk sela-sela di dinding batu alam.
Cara ini terbilang praktis.
Selain itu tanaman hijau yang berpadu dengan tekstur batu alam akan terlihat semakin alami dan elegan.
14. Bingkai Foto 3D

Cara lain yang dapat dilakukan dalam skala kecil adalah menanam di bingkai foto tiga dimensi. Pilih ukuran bingkai yang sesuai dengan selera dan jenis tanaman yang akan ditanam.
Bingkai ini kemudian bisa dipajang di dalam ruang sekaligus sebagai elemen dekorasi yang manis.
15. Iconic Banget!

Desain taman vertikal ini pun bisa bermacam-macam. Salah satu yang menarik adalah membentuknya sesuai dengan inisial nama.
Jika diletakkan di luar ruangan, Anda juga bisa membentuknya dari nomor rumah.
Nilai plusnya, panel ini tidak hanya bermanfaat untuk menanam namun juga sebagai pemberi informasi.
16. Green Fence

Cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan membentuk pagar hijau, dimana area pagar dipenuhi dengan tanaman.
Anda juga bisa memasang tanaman rambah dengan bentuk gerbang di sekitar pintu masuk utama sebagai ikon “selamat datang”.
17. Bata Merah yang Unik

Vertikal garden yang sederhana ini dapat diterapkan di Indonesia dengan mudah. Hal ini dikarenakan Indonesia merupakan salah satu negara yang menggunakan bata merah sebagai bahan bangunan utama.
Bata merah bisa disusun secara vertikal dan sela-selanya dapat dijadikan media tanam.
18. Garden Minimalis di Dinding

Selain menyusun secara vertikal, Anda juga bisa membentuk dinding dengan tinggi yang berbeda. Triknya, dinding yang timbul ini dibuat memiliki rongga sehingga bisa diisi tanah dan dijadikan media tanam.
Agar lebih terlihat indah, tanam bunga-bunga yang berwarna warni.
19. Taman Minimalis di Samping Kamar

Sebuah kamar tidur tidak hanya bisa dimanfaatkan sebagai ruang istirahat. Namun juga bisa dimanfaatkan untuk bercocok tanam.
Anda bisa memanfaatkan salah satu sisi dinding di kamar Anda untuk taman vertikal.
20. Area Wastafel yang Asri

Selain kamar, area wastafel juga akan sangat menarik jika diberikan sentuhan alami dari vertikal garden.
Apalagi jika wastafel ini memiliki desain yang menarik seperti contoh gambar di atas.
21. Unyu! Pot Tempel di Jendela Kaca

Cara lain untuk menciptakan vertikal garden sederhana di rumah adalah dengan memasang pot tempel yang mungil. Pot-pot ini bisa ditempel di jendela kaca, pintu lemari es, dan semisalnya.
Modelnya fungsional, mengusung konsep taman minimalis banget!
Walau ukurannya tidak besar, namun tanaman hias ini akan memperindah rumah Anda.
22. Garden Area Atas Pagar

Akan sangat menarik jika area pagar juga dimanfaatkan untuk sebuah taman. Anda bisa memasang pagar yang masif dari batu alam. Lalu bagian atasnya diberikan rongga untuk media tanam.
Bunga atau tanaman hias lainnya akan nampak selaras dengan fasade rumah Anda.
23. Vertikal Garden di Kamar Mandi

Jika memiliki sebuah kamar mandi yang cukup besar, Anda bisa meletakkan bathup di sana.
Sebagai pemanis, taman vertikal dapat dipasang di dekat bathup. Taman ini akan memberikan sensasi mandi yang berbeda daripada kamar mandi lainnya.
24. Dinding Tangga sebagai Indoor Garden

Untuk rumah dua lantai, area tangga seringkali menjadi area yang kosong.
Anda bisa memanfaatkan dinding yang kosong ini untuk media tanam. Sehingga sirkulasi menuju ke lantai dua akan menjadi lebih indah dan nyaman.
25. Secondary Skin Facade

Konsep secondary skin pada fasade rumah bertujuan untuk meredam efek silau matahari. Jika di rumah terdapat konsep semacam ini, manfaatkan secondary skin tersebut sebagai taman vertikal.
Rumah Anda akan terlihat lebih megah dan lain daripada yang lain.
26. Bambu sebagai Penopang Taman Vertikal

Selain tanaman hias dan bunga-bunga, Anda bisa juga membentuk vertikal garden untuk media tanam sayur dan buah.
Terutama jenis sayur dan buah yang sering dipakai sehari-hari, seperti tomat, cabe, bawang, dan juga tanaman toga. Letakkan di dekat dapur.
27. Gantungan sebagai Media Tanaman Rambat

Jika konsep tanaman yang menjuntai lebih cocok untuk diterapkan di rumah dua lantai, Anda bisa memanfaatkan jenis tanaman rambat untuk rumah satu lantai.
Tanaman rambat ini bisa diletakkan di luar rumah, seperti di area pagar atau di tempat parkiran mobil.
28. Tanaman Menjuntai dari Lantai Atas

Alternatif lainnya untuk membentuk konsep taman vertikal adalah menanam tanaman yang daunnya menjuntai ke bawah. Tanaman ini akan membentuk sebuah harmonisasi ruang yang elegan. Beberapa jenis tanaman yang bisa digunakan misalnya Lee Kwan Yew atau Curtain Ivy.
Sedikit trik dan tips bisa membuat vertikal garden lebih berwarna. Tak usah pikir panjang lagi, pilih mana model yang pas dan coba implementasikan di rumah Anda.
Bingung cara membuatnya? Banyak tutorial bisa Anda temukan di konten cara membuat taman yang akan kami ulas kedepannya. Nantikan ya!
Semoga beberapa model vertikal garden yang dapat diterapkan untuk menjadikan rumah nampak lebih natural dan sehat. Terima kasih!
Baca Juga: